Wednesday, October 13, 2010

Kerana Takhta Itu

Bismillahirrahmanirrahim

Benarlah titah Tuhan Yang Tertinggi itu, pada setiap takhta kemuliaan itu, pasti menuntut sedalam-dalamnya erti pengorbanan dan ketekunan. Yang pasti, takhta kemuliaan itu adalah kurniaan daripadaNya.

"Barangsiapa yang mengkehendaki kemuliaan, maka ketahuilah kemuliaan itu semuanya milik Allah. KepadaNya lah akan naik perkataan-perkataan yang baik dan amal kebajikan Dia akan mengangkatnya. Adapun orang-orang yang merencanakan kejahatan mereka akan mendapat azab yang sangat keras, dan rencana jahat mereka akan hancur."
Al-Fatir: 10

Menjadi mulialah dengan menjadi insan yang paling banyak memberi. Memberi untuk yang memerlukan. Memberi bukan hanya kepada orang lain, tapi percayalah di sana kita juga sedang memberi pada diri sendiri. Mengajar diri makna sebenar keikhlasan. Menuntut jiwa untuk memahami fitrah kejadian. Memberi itu satu keperluan dan satu kelengkapan diri.

Andai direnung sejenak, pernah kita merasa rugu dan tandus dengan setiap pemberian yang dihulurkan. Tidakkah pernah mengungkap pada benak akalmu, betapa ribuan hati dan tangan sedang menadah doa agar tangan yang menghulur itu diangkat kemuliaannya, dibuka ruang-runag kemudahan dan ketenangan.

Mengapa digundah pada kekurangan pada setiap pemberian, sedangkan di sana ada takhta kemuliaan. Ya, segenap catatan alam menjadi saksi kepada empunya kemuliaan itu. Usah terhitung-hitung bagaimana dan ke mana huluran mu pergi, cukup sekadar bermohon rayu agar pemberian itu diiringi redha tuhan yang berpanjangan yang membawa kamu jauh mengeangkasa ke Istana Kemuliaan, Takhta Kesejahteraan di Negeri Abadi.

Percaya! Itu yang perlu kau pateri pada hati. Janji Allah SWT itu pasti!

"Wahai manusia! Sungguh, Janji Allah SWT itu benar. Janganlah kehidupan memperdayakan kamu dan janganlah (syaitan) yang pandai menipu, memperdayakan kamu tentang Allah SWT."
Al-Fatir: 5

Biarlah sesekali merasa senak pada setiap inci pemberian, kerana di sebalik perit kudrat yang memberi itu, ada bersamanya kemanisan pada erti penghargaan dan kesyukuran pada nikmat Tuhan.

Wallahualam



No comments: