Seri Pelangi melakar di dada langit
Bagai Pesona Sang Puteri pada buruj di langit
Gelora di lubuk sukma tetap membadai
walau semanis senyuman dihulur di celahan rekahan resah
Wahai Sang Pelangi
Serimu tetap takkan sama
Walau dijalin dengan seribu lagi warna
Wahai Sang Puteri Pesonamu tak sehebat mana
Walau ditambah semega lagi ukiran buruj
Kerana padaku
Seri wajah Ummi lebih agung
dari segala kecantikan seisi bumi
Kerana bagiku juga
Pesona kasih Ummi nun jauh lebih hebat
membunga di dasar jiwa
Nun lebih tinggi dari buruj
yang mendada di hamparan langit dunia
Namun
Bimbang di colek resah
Tsunami merobek
Gundah andai diri telah mencarik
Cebis hati Ummi
lelah memikir
Ke mana dan di mana
Pengganti Lirih Kasih Ummi
Yang tiada penghujung
Hatta senyuman ku hulur
Bukan beerti
ku sudah bangun dari dengkur
Jangan terus tersungkur
RahmatNya harus terus diukur
Agar dapat jadi Anak yang akur
Ummi,
Ku tetap menghitung hari
Ku tetap mengintai ke sisi
Andai ada ruang untuk
terus mengunjur sedikit kudrat
Agar bisa dapat menjadi Sang Anak
Yang berada dalam sandaran redhamu
serta Redha Al-Muhaimin..
~Salam Selaut Cinta Buat Insan Agung Bergelar UMMI~
YA UMMI ENTI MAHBUBATI...
No comments:
Post a Comment